PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENANGGULANGI BERITA HOAKS: STUDI KASUS PENIPUAN GEBYAR HADIAH
Keywords:
Literasi Digital, HOAKS, Penipuan, Media Sosial, Analisis KontenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyaring informasi di dunia digital agar masyarakat dapat menjadi lebih kritis, cerdas, dan bijak dalam memanfaatkan media sosial. Fokus utama penelitian ini adalah pada peran literasi digital dalam menangkal penyebaran berita hoaks, terutama yang berkaitan dengan penipuan berkedok “gebyar hadiah” yang semakin marak di berbagai platform media sosial seperti TikTok, X (sebelumnya Twitter), dan Facebook. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui analisis konten serta dokumentasi resmi dari platform-platform tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya tingkat literasi digital membuat masyarakat lebih rentan terhadap informasi palsu atau menyesatkan. Sebaliknya, dengan kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat dapat memilah, mengevaluasi, dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang terstruktur untuk meningkatkan literasi digital melalui integrasi dalam kurikulum pendidikan serta kampanye publik yang masif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam merumuskan strategi nasional penguatan literasi digital guna melawan hoaks di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Data yang dimasukkan dalam situs jurnal ini akan digunakan hanya untuk tujuan yang telah dinyatakan dalam jurnal ini. Informasi tersebut tidak akan diberikan atau digunakan untuk kepentingan lain maupun oleh pihak lain di luar keperluan jurnal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Data yang dimasukkan dalam situs jurnal ini akan digunakan hanya untuk tujuan yang telah dinyatakan dalam jurnal ini. Informasi tersebut tidak akan diberikan atau digunakan untuk kepentingan lain maupun oleh pihak lain di luar keperluan jurnal.